Kumpulan Puisi

Kumpulan puisi-puisi karangan pribadi penulis, yang sengaja saya suguhkan buat kamu pencinta puisi dan pencari puisi.....mudah mudahan puisi ini dapat menjadi inspirasi buat anda penggemar blog
selamat menyimak......



" Romansa bunga sekuntum "

Kemarin pagi...............
kau mekar dipekarangan ini,
wangimu mengiring mentari menyingsing dipagi hari,
hadirmu indahkan duniaku.......

Kemarin pagi...........
Kuntum mekar bersama indahnya hari
rebakan wangi warnai hati
Tumbuhkan cinta diranting putik

pagi ini................
belum kulihat bunga sekuntum
masihkah tumbuh dipekarangan?
Tuk warnai hari dan indahkan dunia.............

Semoga kau tetap indah.....
dan tak pernah hilang dipekarangan
wangimu slalu kurindu,
bak gita sendu merdu mengalun


                                                                  Medio nocta, september 27, 2010

 " Melati dipersimpangan "

Dari jauh kulihat sendu wajahmu....
Teduhkan selaksa rana jiwa
dipersimpangan kutaruh harap kepadanya...
agar kuslalu dapat melihat molek bunga
mencium wangi cinta melati...
Putih melati membawa cinta nan suci...
Wangi melati semerbakan cinta dihati...
Melati dipersimpangan lambangkan cinta putih abadi...

                                                           

                                                            By: A. Kusmaya 2010


" Mawarku "

Mawarku...........
Terlihat indah dlm pandangan,
Tumbuh bersemi dipekarangan hati,
Indah mewangi sepanjang hari

Mawarku............
setiap hari ku pandangi
tiada cela dalam helai-helai bunga
teruslah wangikan aku dalam ciumku

Mawarku.............
Teruslah engkau tumbuh
bersemi dan mewangi dalam hatiku
janganlah pernah layu dan mengering

Mawarku................


                                                      By: A. Kusmaya, 2010




" Biarlah "

Ketika itu aku mengenalmu.........
Betapa cantiknya dirimu............
Pesonamu begitu anggun dimataku......
Ahhh...inikah biduk cinta untukku.......


Jantung bertalu bila ku bertemu denganmu.......
Lidah pun kelu tak sanggup  ku bertutur.....
Mungkinkah kau tahu rasaku...?
Ahhh..Biarlah rasa  kalbu terkubur diterumbu waktu.....

Layar nahkoda tlah terbentang........
Berakhir ditepian karang yang menjulang....
begitu kuat dan begitu tebal untuk kita terjang...
Biarlah rasa ini kusimpan dalam riak gelombang.....

Biarlah kalbu tetap bernyanyi tentang rindu....
Biarlah kamu yang aku rindu walau dalam kalbu....
Biarlah rinduku dan rindumu bersatu disuatu waktu...
Biarlah aku mencintaimu sepanjang hidupku.....

                                                                             By. A. Kusmaya
                                                                            Medionocta, september 27, 2010